Tarom's Mind

Suatu ketika dikala menginjak kelas 3 SMA, gw ikut bimbel di suatu lembaga bimbel di bandarlampung. Sebenernya sih gak terlalu butuh bimbel kayak gini karena dari pihak sekolah juga biasanya udah menyediakan program pelajaran tambahan untuk siswa kelas 3, tapi ya ikutan aja buat alasan pulang lebih malam sama tambah2 ilmu deh. Oke, bukan itu yang sebenarnya mau diceritain. Ceritanya begini, suatu sore menjelang magrib di tempat bimbel. Listrik tiba-tiba mati dan sehingga seluruh ruangan gelap dan tidak memungkinkan untuk diadakan kegiatan belajar mengajar. Karena bingung mau ngapain dan udah tanggung magrib, gw sama temen2 akhirnya ngobrol-ngobrol gak jelas di teras sambil nungguin waktu sholat {suatu kegiatan yang udah sering kita lakuin kalo memang gak ada kerjaan yang jelas, karena memang jarang banget hal jelas yang kita lakuin bareng} dan juga nemenin salah satu temen yang masih nuggu jemputan. Entah kepikiran dari mana, gw coba buat suasana gelap itu menjadi lebih horror. Awa

                Tidak ada yag memungkiri keindahan Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia ini memiliki keindahan yang sulit ditandingi oleh negara-negara lain. Belum lagi mengenai jumlah kekayaan alamnya yang sangat banyak, yakinlah kalau bangsa ini bisa mengelola kekayaannya secara mandiri, maka kita tidak membutuhkan bantuan sedikit pun dari negara lain karena semua tersedia disini. Tanah yang subur menjadikan lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, bahkan bisa untuk mensubsidi negara-negara di ASEAN. Potensi barang tambang sebagai bahan baku industri dan teknologi. Sumber daya minyak, batubara dan gas alam sebagai sumber energi. Ah sudahlah, tanpa ku berutahupun kalian sudah mengerti kekayaan Indonesia.                 Lalu, apa yang salah dengan negara ini, apakah SDM kita belum cukup pandai untuk menciptakan suatu teknologi? Tidak, fakta menyatakan bahwa banyak sekali pemuda-pemuda bangsa ini yang menorehkan prestasi di