Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Ujian

Gambar
source : google+  from account : THINK > Terus terang aku gak suka sama minggu-minggu ujian hehe, memangnya sapa yang suka dengan ujian (ternyata ada lho). Tapi alasanku gak suka sama musim ujian kayak gini mungkin gak sama dengan sebagian besar orang lainnya. Mungkin sebagian orang gak suka ujian karena mereka harus belajar bahkan sampe lembur supaya bisa mengerjakan soal dalam ujian, gak salah sih. Kalo aku, yang buat aku gak suka sama musim ujian adalah " gak banyak orang yang bisa diajak seneng-seneng waktu ujian (gak semua sih, tapi sampe sekarang belum nemu aja) " Padahal waktu ujian sebenernya waktu yang paling cocok untuk refreshing karena biasanya kegiatan organisasi jauh berkurang bahkan gak ada sama sekali (ya alasannya karena gak ada yang mau di ganggu ujiannya) Trus emangnya lw gak belajar? (mungkin kalian bertanya), belajar juga sih, sistem SKS pula gak jauh beda (soalnya sejak kuliah gak pernah bisa ngatur jadwal belajar rutin, dari dulu juga si

Batas minimal 20 menit

Sambil nyeruput segelas cappucino hangat "instan" dan mendengarkan lagu-lagu Sheila on 7 saya terinspirasi untuk menulis hal ini. Batas minimal 20 menit merupakan batas seorang mahasiswa boleh keluar dari ruang ujian jika pekerjaannya sudah selesai yaitu minimal sudah melewati waktu 20 menit semenjak ujian dimulai. Saya sendiri baru mengetahui ada peraturan seperti ini setelah diberitahu teman saya sore tadi. Katanya "untung lw gak keluar 1 menit lebih awal, kalo gak bakal disuruh masuk lagi" begitu kira-kira. Yap bener, sore tadi saya baru menyelesaikan ujian salah satu mata kuliah di farmasi dengan waktu 20 menit (rekor kayaknya). Sebenernya sudah jadi kebiasaan buat saya sepertinya keluar lebih awal pada waktu ujian, mungkin mulai dari SMA. Sampai pernah suatu ketika saya dimarahin (diprotes lebih tepatnya) sama teman SMA karena keluarnya cepet banget dan dia bilang kalo itu bikin orang lain gugup (masa iya?). Kalo cerita sama teman kuliah beda lagi, mereka bi

Indahnya Ukhuwah kembali menyapa

Hari ini rasanya Jiwa menjadi fresh lagi setelah mungkin sekian lama merasa gersang. Entah kenapa setelah berkumpul dengan orang-orang hebat itu Jiwa ini kembali termotivasi. Hari ini saya dapet undangan untuk silaturahim ke tempat salah satu teman kuliah di farmasi di daerah Sleman. Kebetulan di rumahnya ada kolam ikan. Ikannya cukup banyak dan beraneka ragam, ada nila, bawal, emas, dan lele. Makanya sejak sebelum berangkat kami dihimbau untuk membawa alat pancing kesana. Hari ini, Sabtu 14 Januari 2012.  Saya mengawali hari dengan aktivitas rutin Kajian ustad Syatori di masjid Nurul Islam setiap ba'da Subuh. Banyak banget ilmu yang bisa didapet dari sini (lain kali deh ku ceritain sesi ini). Kelar dari kajian, saya lanjut ke latihan beladiri Arnis, walaupun belum ahli tapi lumayan buat ningkatin stamina dan melemaskan otot yang kaku (ini juga ceritanya kapan2 ya). Setelah mandi dan bersiap, saya bersama teman2 farmasi lain berangkat menuju rumah teman saya. Sebenernya sih u

Cinta yang Menuntut

Suatu sore ketika galau (hehe galau terus...) dan kesepian tanpa seorangpun menemani (wush..) aku berpikir dimana bisa mencurahkan isi hati ini agar bisa lega. Akhirnya aku teringat sama satu orang "Pakdhe"(lihat : Nasihat buat yang GALAU . Akhirnya aku memutuskan main ke kost pakdhe dan meneleponnya untuk memastikan dia ada disana. "Halo pakdhe, ada di kost gak?" "Wa'alaykumsalam" "Eh, maaf pakdhe Assalamu'alaykum" "Yo, kenapa cuy?" "Ane galau lagi ni pakdhe, boleh curhat gak?" "aish, kapan sih ente gak galau. yauda ke tempat ane aje, tapi habis magrib ya" "oke pakdhe, siapin makanan ya, haha. Assalamu'alaykum pakdhe" "Wa'alaykumsalam" Magrib, di waktu yang ditentukan di kost pakdhe "Assalamu'alaykum" "Wa'alaykumsalam, gimana cuy, masih soal yang kemaren?" "Yang kemaren mah insya Allah uda beres pakdhe, ni laen lagi masalahnya." "oke

Kacang kedelai,kecambah,telur dan ayam

Minggu siang, ada seorang teman yang mampir tempat saya tinggal. Beliau datang untuk menemui teman saya yang lain dan berniat untuk meminjam buku untuk ujian dari teman saya tersebut. Tapi karena di rumah sedang sepi dan hanya ada saya sendiri. Kebetulan di rumah ada sekotak bakpia pemberian teman saya yang lain, jadi saya tawarkan saja. Sambil makan bakpia dan berbincang-bincang, tiba-tiba sebuah pertanyaan celetukan keluar dari mulut teman saya itu.  "Eh rom, kamu pernah makan kacang kedelai kan?" katanya. "pernah mas" "kalo kecambah" tanyanya lagi "pernah" "kacang kedelai sama kecambah beda ya? padahalkan asalnya sama" "wah, memang dari sananya gitu mas. pernah makan telur sama ayam kan? rasanya juga beda" jawabku seadanya. "haha, iya juga sih" sambil terus makan bakpia Mengingat pertanyaan temen saya tadi saya jadi kepikiran. Iya juga ya, rasa kacang kedelai sama kecambah terus rasa ayam sama telurnya be

resep no 4 : Spagetti mix

Gambar
Bahan : Spagetti La fonte 250 gr udang 1 buah bawang bombay 2 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah tomat cabai garam merica minyak Pelengkap : Jamur (rebus, potong kecil2) Ikan teri (goreng kering) Telur (goreng orak arik) Cara Membuat : Rebus Spagetti dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, tiriskan dan tambahkan sedikit minyak Saus : Iris dan tumis bawang merah, bawang putih dan bawang bombay hingga harum masukkan cabai dan tomat yang telah dihaluskan masukkan udang, masak hingga matang Hidangkan Spagetti dengan saus dan bahan pelengkap Selamat mencoba

Resep no 2 : Tekwan

Gambar
Bahan  : Tekwan : 400 g sagu 100 g terigu 500 g tenggiri 2 butir telur 3 siung bawang putih garam secukupnya merica sesuai selera air Kuah : 5 siung bawang putih 5 siung bawang merah garam merica ebi minyak goreng Pelengkap : daun bawang bunga sedap malam (rebus sebentar dengan air) jamur kuping kering (rendam dalam air panas) Soun (rendam dengan air panas hingga lunak) bawang goreng Cara membuat tekwan : haluskan bawang putih dan merica haluskan daging ikan tenggiri (pisahkan dari tulangnya) Campur tepung terigu, sagu, garam dan merica aduk hingga rata campurkan dengan ikan yang sudah digiling, bumbu halus dan telur tambahkan air secukupnya dan aduk rata hingga adonan menjadi kalis panaskan air hingga mendidih aduk adonan kecil-kecil dan masukkan dalam air mendidih biarkan hingga adonan mengambang, angkat dan tiriskan Kuah : Haluskan bawang putih,bawang merah, garam dan merica panaskan minyak, tumis bumbu hingga harum tambahkan ebi panaskan a

resep no 1 : Mie Goreng Jamur Spesial

Gambar
Bahan : 1 bks mie telor 3 siung bawang putih 5 siung bawang merah cabai sesuai selera jamur kuping kering secukupnya ikan asin teri sesuai selera merica dan garam secukupnya minyak goreng secukupnya kecap manis dan kecap asin Cara Membuat : Rebus mie telor sampai matang kemudian tiriskan rendam jamur dalam air panas, potong2 iris bawang merah tipis2 dan haluskan bawang putih dan cabai tumis bumbu hingga harum, tambahkan garam, merica bubuk, dan kecap asin masukkan ikan teri dan jamur yang telah dipanaskan masukkan mie dan kecap manis aduk hingga rata mie siap dihidangkan *selamat makan...,

New Calendar

Gambar

Kau Kini Ada

kuberanjak dari tidurku mencoba melukis pagiku berharap keajaiban kan datang daun tak bergerak sang burung terdiam menanti senyuman berdiri termangu membisu apakah yang akan terjadi akankah keindahan menyapa rumput tak berdesah tunduk tak bergoyang menanti sentuhan * berat ‘tuk melangkah memulai hari ini namun semua itu sirna kau kini ada reff: sebuah kecupan darimu cukup membuat duniaku terasa lebih terang secangkir teh hangat darimu cukup ‘tuk awali hari terindah dalam hidupku (by : sheila on 7) Menuggu seseorang yang patut ditunggu, Menunggu hadirnya seseorang yang menguatkan dan memberi makna tentunya tidak hanya menunggu dalam diam. Kita harus mempersiapkan segalanya hingga yang ditunggu datang dan memutuskan untuk mendampingi kita hingga saatnya dia pergi lagi dari kita. *galau