Jadi Enterpreneur, Gampang-gampang-gampang-gak susah

Sedikit cerita, mungkin tentang jejak jalanku menjadi seorang enterpreneur suatu saat nanti.

Sudah lama sebenernya pengen jadi seorang enterpreneur, kenapa? karena asyik, kita bisa menentukan pekerjaan apa yang akan kita lakukan sendiri. Kita bisa bermain banyak strategi dan eksperimen hingga akhirnya bisnis kita bisa berjalan dan juga ada motto enterpreneur yang sering saya dengar "gak kerja ya gak makan".

Hari ini Minggu 17 Juni 2012 adalah tentang pengalamanku mengikuti wawancara dengan fasilitator calon "investor". Kami (saya dan teman dari FEB yaitu ahmad dan acir) mengikuti sebuah program untuk mendapatkan dana hibah maksimal 50 juta rupiah untuk kemudian digunakan untuk memulai suatu usaha. Proses wawancara yang kami jalani sangat menarik karena kami berhadapan langsung dengan 7 orang juri dengan kapasitas sebagai pengamat, praktisi dan akademisi yang berkecimpung di bidang enterpreneur. Seperti biasa, wawancara memang selalu membuat kita cemas dsb, tapi bukan itu yang akan saya ceritakan kali ini.

Saya ingin bercerita tentang apa saja yang telah saya dapat dari proses wawancara tersebut dan berhubungan dengan segala sesuatu untuk menjadi enterpreneur


  1. Letakkan hatimu dalam kegiatan bisnis tersebut
    Berwirausaha merupakan sebuah pekerjaan yang tidak menentu. Kita bisa saja untung tapi kemungkinan merugi juga cukup besar. Jika kita tidak bisa menyiapkan hati kita pada bisnis yang kita jalani, maka kita tidak akan dapat bertahan apabila kita ditimpa sedikit kerugian.
  2. Identifikasikan kebutuhan pasar
    Kita tidak bisa menjual apapun yang ingin dan bisa kita hasilkan. Kita harus mengetahui secara pasti apa yang menjadi kebutuhan pasar dan apakah kita bisa memenuhi kebutuhan tersebut
  3. Kenali dimana bisnis anda akan bergerak
    Dalam hal ini, kita harus tahu dimana passion kita dalam mengerjakan sebuah usaha. Kita harus tahu dengan pasti produk apa yang akan kita jual dan mana segmen pasar yang akan kita tuju.
  4. Kenali Produk yang akan kita ciptakan
    Kita harus tahu betul apa yang akan kita buat, sisi kuat dan lemahnya, nilai jualnya dan lain sebagainya
  5. Kenali para kompetitor
    Kompetitor dalam segala pasti akan selalu ada, oleh karena itu kita harus dapat mengudentifikasi mereka dengan segera dan lebih baik lagi jika kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki dibandingkan dengan kita sehingga kita bisa menyusun strategi yang tepat untuk mengadapinya
  6. Ketahui strateginya
    Dalam berwirausaha kita tidak hanya memikirkan bagaimana cara membuat sesuatu tetapi juga bagaimana cara menjualnya. Bagimana cara kita memenuhi kebutuhan pasar, bagaimana menghadapi kompetitor dsb.
  7. Manfaatkan kesempatan semaksimal mungkin
    Jika kita memiliki kesempatan untuk menambah modal dari sumber diluar perusahaan yang kita bangun, pastikan kita memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin. Kenali kebutuhan kita untuk meningkatkan bisnis kita, sehingga kesempatan tersebut bisa kita manfaatkan dengan baik.
  8. Buat ciri khas
    Buatlah agar produk yang kita hasilkan mempunyai suatu ciri khas, suatu nilai jual yang tinggi yang tidak dapat ditandingi dengan orang lain.
  9. Bentuk tim yang solid
    Jika kita bekerja dalam tim, pastikan bahwa tim yang kita miliki merupakan tim yang solid sehingga tidak akan mudah goyah karena sedikit kerugian 
  10. Buat rencana keuangan yang matang
    Rencana keuangan yang matang merupakan nyawa dari wirausaha. Hal ini penting terkait dengan strategi pengembangan usaha yang akan kita lakukan di masa depan kelak

Itulah sedikit yang bisa saya bagi tentang berwirausaha dan semoga dapat berguna

Semangat wirausaha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Desicion

Sheila on 7

Kacang kedelai,kecambah,telur dan ayam